Pasar Terong Makassar: Dunia dalam Kota
Judul: Pasar Terong Makassar: Dunia dalam Kota
Penulis: Agung Prabowo, dkk
Editor: Anwar Jimpe Rachman
Penerbit: Ininnawa bekerjasama AcSI, Tanahindie, SADAR, dan MakassarNolKm.Com
Tebal: xx + 240 hl
Nama pasar ini
akrab bagi telinga pendengar Radio Republik Indonesia mulai akhir dekade
1960-an. Selama 44 tahun, setiap hari dan selalu pukul 05.00 Wita, penyiar
Syahril Sidik menyebut namanya sebagai salah satu dari empat pasar rujukan
harga bahan pokok Indonesia. Setelah Pasar Kramat Jati Jakarta, Pasar Turi
Surabaya, Pasar Medan Kota di Sumatra Utara, nama pasar di Kota Makassar ini
disebut. Kenalkan, namanya Pasar Terong.
Pasar
Terong menjadi muara pertemuan aliran komoditas dari 11 provinsi di Indonesia.
Tidak kurang sejuta petani yang ada di jazirah Sulawesi Selatan mengirim
beragam bahan pokok ke sana. Sepuluh ribuan pedagang dan pekerja di dalam pasar
di Jalan Terong itu bekerja dari pukul 03.00 hingga 18.00 Wita setiap hari,
menyalurkan komoditas-komoditas tadi menuju 18 provinsi dan negara seperti
China dan Timor Leste, serta tentu juga berkaitan dengan menu yang tersaji di
meja makan kita.
Buku
ini buku pertama yang merekam denyut manusia-manusia yang menghidupkan pasar
terpenting di Sulawesi Selatan, jantung penyebaran bahan pangan untuk Indonesia Timur.[]
tidak sabar ingin membacanya
BalasHapus