Sponsored Video: Bergandengan Tangan dengan Gondappa

Tak terbayang rasanya bahwa saya akan ikut merasai suka cita Gondappa, seorang ayah yang tinggal di Desa Thesgora, India, ketika ia merayakan ulang tahun kelima anak laki-lakinya. Cara Gondappa adalah selebrasi yang unik: berjalan terbaik, menggunakan kedua tangan menuju kuil terdekat. Saya seakan-akan ada di situ, ikut berkirab bersama tua dan muda mengikuti dan mengantar ayah baik hati itu.

Jarak antara India dan Makassar (Indonesia), tempat tinggal saya, berkisar 5.000 kilometer. Saya mengenal Gondappa sekisar tiga bulan lalu. Itu pun hanya lewat sebuah video tentang cara Gondappa merayakan ulang tahun anak laki-lakinya, di tengah desa tempat tinggalnya, Thesgora, bereputasi sebagai desa dengan penderita diare terbanyak di India. Penyakit diare sendiri, berdasarkan data World Health Organization [WHO], menyebabkan kematian dua juta bayi setiap tahun.



Namun saya, yang dimungkinkan oleh segenap kemampuan dan determinasi teknologi, merasa terlibat langsung dalam suasana mengharukan itu. Teknologi seakan menyatukan saya dan Gondappa. Ketika saya melihat video di bawah ini, tak heran rasanya bahwa sejumlah orangtua merasakan hal yang saya alami pula ketika menyaksikan pertama kali video cara Gondappa berterima kasih.

Perkembangan teknologi, yang diikuti pertumbuhan jenis media sosial, telah melibatkan dengan kuat saya secara personal tatkala menyaksikan informasi-informasi yang beredar di dunia maya, termasuk video Gondappa tersebut. Video informatif semacam itu telah memberi kita tepukan di pundak mengingatkan bahwa di nun belahan dunia sana hidup orang yang layak kita jadikan panutan. Mereka menjadi tempat kita belajar tentang betapa berharganya kehidupan orang-orang tercinta kita. Demikian pula sebaliknya, kita pun pantas bertindak seperti semangat Gondappa. Perkembangan media sosial telah memberi kita keleluasaan menyiarkan informasi penting kepada komunitas dunia.

#Postingan ini disponsori oleh Lifebouy