Halaman Rumah


Buku ini melacak sejarah kecil (petite histoire) tentang tiga kampung (Paropo, Rama, dan Sukaria) di Makassar lewat “pintu masuk” ranah yang disebut sebagai halaman rumah—yang memungkinkan kita melacak perkembangan wajah Kota Makassar.

Halaman rumah merupakan orientasi arsitektural orang Indonesia. Ia sebentuk pengertian luas dalam alam pikir mutakhir Nusantara. Sebab itulah, selain melacak sejarah kecil halaman rumah warga kota Makassar, buku ini memulung beberapa perspektif yang nostalgis hingga praktis dari Flores, Makassar, Solo, Yogyakarta, dan tempat lainnya dengan beragam perspektif, mulai seni, hukum, pengorganisasian, budaya, dll. 

Buku ini lantas menguak bagaimana halaman bisa menjadi ruang ekspresi, berfungsi sebagai panggung, ruang produksi, lanskap, hingga ranah pertukaran gagasan.

Buku yang melibatkan dua puluhan peneliti, seniman, pengacara, dosen, ibu rumah tangga, pekerja sosial dan seni, serta mahasiswa ini hasil kerjasama Tanahindie - Stichting Doen - Arts Collaboratory - Penerbit Ininnawa.

Komentar

Postingan Populer